Jajanan yang dijajakan di taman atau lewat depan rumah memang sering menggoda. Aroma masakan dan bentuknya yang unik-unik kerap memicu keinginan anak mencoba. Moms mungkin tak tega menolak permintaan anak untuk beli jajanan ketika banyak temannya yang memakan makanan tersebut. Atau, mungkin Moms jadi dilema ketika Si Kecil yang biasanya menolak makan di rumah justru jadi lebih lahap kalau makan jajanan.

Masalah kesehatan yang paling umum bila tidak waspada memilih jajanan adalah diare. Penyakit pencernaan ini tidak bisa dianggap remeh. Meski termasuk penyakit yang bisa sembuh sendiri (self limiting disease), tetapi bila dibiarkan, diare bisa mengakibatkan masalah lain. Karena itu, penting untuk Moms tahu penularan dan cara mencegah diare sebelum terjadi.

Waspada Penularan Diare pada Si Kecil

Dalam buku Panduan Terlengkap Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun dijelaskan, umumnya diare ditularkan melalui 4 F, yakni food (makanan), feces (kotoran), fly (lalat), dan finger (jari-jari tangan). Sehingga, penting untuk memastikan kebersihan makanan dan menjalankan perilaku yang sehat.

Secara umum, penyebaran diare biasa terjadi melalui infeksi (kuman-kuman penyakit) seperti bakteri, virus, dan parasit. Biasanya patogen penyebab penyakit ini menyebar melalui makanan/minuman yang tercemar atau kontak langsung dengan kotoran penderita. Penularan bisa juga terjadi karena menurunnya daya tahan tubuh.

Pencegahan Diare pada Anak

Nah, supaya Si Kecil jauh dari penyakit diare, berikut ini ada beberapa tips dan upaya yang bisa Moms lakukan:

• Siapkan makanan memadai, sehat, bergizi, dan bersih di rumah
• Sediakan air minum yang bersih
  
• Biasakan mencuci tangan sebelum makan
• Memastikan tempat buang sampah di sekitar tempat tinggal memadai (tertutup dan dibuang setiap hari)
• Bijak memilihkan jajanan untuk Si Kecil

Selain itu, Moms juga harus memastikan perlindungan dari dalam tubuh anak selalu optimal.

Daya tahan tubuh bisa dijaga dengan pola makan bergizi seimbang dan sehat, istirahat yang cukup, serta latihan fisik yang teratur. Tidak lupa, tambahkan suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Salah satu suplemen yang bisa dijadikan pilihan adalah STIMUNO (klik disini untuk pilih produk STIMUNO favorit Si Kecil)

STIMUNO merupakan produk herbal fitofarmaka yang mengandung komposisi tunggal ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus Niruri). Ekstrak tersebut diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phyllanthus yang diformulasi menjadi sirup dan kapsul. STIMUNO terbukti berkhasiat dan aman untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sakit, juga mempercepat penyembuhan.

STIMUNO sebagai penjaga imun tubuh yang sudah terbukti secara klinis dan aman digunakan untuk jangka panjang. STIMUNO bekerja secara langsung dalam sistem imun tubuh dengan melipatgandakan antibodi dan sekaligus mengaktifkan sistem imun agar bekerja optimal. STIMUNO dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. STIMUNO sirup bisa dikonsumsi anak usia 1 hingga 10 tahun dan STIMUNO Forte untuk orang dewasa.

Jadi, mari jaga kesehatan untuk memastikan Si Kecil tetap sehat supaya tumbuh-kembangnya tetap optimal. Lindungi ia dari 4F yang menjadi penyebab diare serta perkuat sistem daya tahan tubuhnya.

STIMUNO dapat dibeli di apotek/toko terdekat (Alfamart, Lion Superindo, Century, Kimia Farma, K-24, Viva Health, Guardian, Alfamidi & Roxy). Dapatkan promo diskon sampai dengan 50% untuk pembelian produk Stimuno, khusus bagi Moms yang mendaftar untuk menjadi member dan melakukan pembelian melalui e-commerce ini.

Sumber:

Panduan Terlengkap Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun, karangan Nurul Chomaria, S.Psi

https://pt-br.facebook.com/p2ptmkemenkesRI/posts/makanan-serta-jajanan-kurang-sehat-dan-berbahaya-bila-dikonsumsi-dalam-waktu-lam/1495217473957883/

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/tips-sehat/20170403/4620310/kenali-diare-anak-dan-cara-pencegahannya/

http://www.rscarolus.or.id/article/diare-dan-musim-hujan

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/flu-istilah-yang-rancu