Di usia sekolah, tugas utama anak memang belajar dengan baik. Namun bukan berarti Si Kecil harus terus-terusan belajar. Hal ini juga tetap harus diimbangi dengan bermain dan beristirahat. Tanpa keseimbangan, Si Kecil bisa mengalami stres yang bisa memicu masalah kesehatan. Karenanya, penting untuk orangtua mengenali stres pada anak sejak dini dan mengetahui cara mencegahnya.
Kondisi pandemi memang menyebabkan banyak perubahan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk cara anak belajar. Yang dulunya terbiasa dengan pembelajaran tatap muka, Si Kecil kini harus beradaptasi dengan model belajar jarak jauh. Interaksi dengan teman sebaya yang berkurang, tugas sekolah, hingga perubahan kebiasaan, tentu berdampak bagi dirinya. Salah satu yang bisa timbul akibat hal ini adalah stres pada anak.
Pada April lalu, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melakukan survei pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap 1.700 responden siswa. Dari 246 pengaduan yang masuk, terbanyak merupakan keluhan tugas menumpuk dengan tenggat waktu pengumpulan yang ketat.
Si Kecil mungkin tidak langsung mengenali stres dan bahkan tidak dapat menjelaskan apa yang ia rasakan terkait perubahan yang terjadi. Stres pada anak akan terlihat dari perubahan sikap dan fisik yang dialami.
Beberapa tanda stres yang perlu Moms awasi:
Stres dan kece
masan juga dapat bermanifestasi ke masalah fisik, seperti:
Dengan mengenali ciri-ciri stres, kita dapat membantu Si Kecil mengurangi stres tersebut. Pasalnya, stres, kurang istirahat, dan kelelahan bisa membuat Si Kecil rentan terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya menurun. Moms bisa bantu optimalkan daya tahan tubuh Si Kecil guna menghalau penyakit dengan memastikan ia cukup istirahat, makan makanan seimbang dan sehat, bila perlu ditambahkan asupan suplemen, seperti STIMUNO, yang bisa didapat di e-commerce ini.
Melalui unggahan di Instagram, IDAI memberikan tips cara mencegah stres pada anak selama pandemi Covid-19, yakni:
Moms disarankan untuk mencari bantuan profesional bila kondisi kejiwaan anak perlu mendapat perawatan khusus. Sementara untuk fisiknya, Moms bisa mendukung Si Kecil dengan memastikan daya tahan tubuhnya tetap optimal.
Daya tahan tubuh anak bisa optimal dengan mengatur asupan makanan agar bergizi seimbang dan sehat, istirahat yang cukup, serta latihan fisik yang teratur. Bila perlu, tambahkan suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Salah satu suplemen yang bisa dijadikan pilihan adalah STIMUNO, produk herbal fitofarmaka yang mengandung komposisi tunggal ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus Niruri).
STIMUNO bekerja secara langsung dalam sistem imun tubuh dengan melipatgandakan antibodi sekaligus mengaktifkan sistem imun agar bekerja optimal. STIMUNO dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. STIMUNO sirup bisa dikonsumsi anak usia 1 hingga 10 tahun dan STIMUNO Forte untuk orang dewasa.
Mari, Moms, jaga kesehatan Si Kecil dengan merawat kesehatan psikis serta fisiknya. Perhatikan kekuatan mentalnya tetap sehat dengan menyeimbangkan tugas, istirahat, dan bermain. Jangan lupa untuk mendukung kesehatan fisik anak dengan membantu memperkuat daya tahan tubuhnya. Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat!
STIMUNO dapat dibeli di apotek/toko terdekat (Alfamart, Lion Superindo, Century, Kimia Farma, K-24, Viva Health, Guardian, Alfamidi & Roxy). Dapatkan promo diskon sampai dengan 50% untuk pembelian produk Stimuno, khusus bagi Moms yang mendaftar untuk menjadi member dan melakukan pembelian melalui e-commerce ini.
Sumber: