Hati-hati, Masalah Kulit Mengintai Si Kecil yang Malas Mandi

Apakah Moms sering kesulitan menyuruh Si Kecil untuk mandi? Lebih banyak waktu di rumah selama pandemi, merasa tidak keringatan, airnya dingin, ada luka yang terasa perih kalau mandi, mungkin jadi beberapa alasan yang kerap diajukannya. Sesekali mungkin tak apa, tapi Moms perlu waspada. Sebab, malas mandi bisa menyebabkan masalah kulit, loh. 

Malas mandi? Ini masalah kulit yang bisa terjadi

Kulit manusia penuh kelenjar keringat. Kelenjar tersebut akan mengeluarkan keringat ketika ada aktivitas atau pergerakan. Ketika tidak dibersihkan secara teratur, keringat yang bercampur dengan bakteri di kulit akan menimbulkan masalah. 


Hal pertama yang umum diketahui bila tubuh tidak rutin dibersihkan adalah muncul masalah bau badan. Masalah lainnya adalah panu (Tinea versicolor). Menurut buku The Art of Medicine: Seni Mendeteksi, Mengobati, dan Menyembuhkan 88 Penyakit dan Gangguan Kesehatan, yang ditulis oleh Dr. Dito Anurogo, keringat yang dibiarkan menempel pada kulit dalam waktu yang lama akan menjadi tempat tumbuhnya panu dengan subur.


Panu adalah infeksi permukaan kulit akibat jamur yang bersifat jinak dan tidak menular. Bentuknya “noda” atau bercak-bercak berwarna, bisa sebesar jarum pentul hingga merata atau meluas. Biasanya tanpa gejala, tapi terkadang disertai rasa gatal terutama bila berkeringat. 


Buku yang disebutkan di atas juga mengatakan, faktor pemicu timbulnya panu selain masalah genetis adalah lingkungan yang panas dan lembap, kekurangan gizi, dan daya tahan tubuh yang kurang optimal. Untuk itu, penting melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dan daya tahan tubuh Si Kecil tetap optimal untuk mencegah masalah kulit. Salah satu caranya dengan konsumsi suplemen herbal yang bisa didapatkan di e-commerce ini

Mencegah Masalah Kulit Karena Anak Malas Mandi

Moms bisa bantu mencegah masalah kulit dengan cara menjaga kebersihan diri Si Kecil dengan memastikan ia rutin mandi dua kali sehari, yakni pagi dan sore. Usai mandi, pastikan tubuhnya dikeringkan dengan handuk yang kering dan bersih. Selain itu juga pastikan Si Kecil mengenakan baju yang menyerap keringat dan hindari yang berbahan panas. 


Sementara itu daya tahan tubuh bisa dijaga dengan mengatur asupan makanan Si Kecil bergizi seimbang dan sehat, istirahat yang cukup, serta latihan fisik yang teratur. Bila perlu, tambahkan suplemen yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak. Salah satu suplemen yang bisa dijadikan pilihan adalah STIMUNO.


STIMUNO merupakan produk herbal fitofarmaka yang mengandung komposisi tunggal ekstrak tanaman meniran (Phyllanthus Niruri). Ekstrak tersebut diambil dari bagian akar, daun, batang dan buah Phyllanthus yang diformulasi menjadi sirup dan kapsul. STIMUNO terbukti berkhasiat dan aman untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sakit, juga mempercepat penyembuhan. 


STIMUNO sebagai penjaga imun tubuh yang sudah terbukti secara klinis dan aman digunakan untuk jangka panjang. STIMUNO bekerja secara langsung dalam sistem imun tubuh dengan melipatgandakan antibodi sekaligus mengaktifkan sistem imun agar bekerja optimal. STIMUNO dapat dikonsumsi mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. STIMUNO sirup bisa dikonsumsi anak usia 1 hingga 10 tahun dan STIMUNO Forte untuk orang dewasa.


Yuk, Moms, pastikan Si Kecil rutin menjaga kebersihan diri supaya tidak terkena masalah bau badan dan penyakit kulit seperti panu. Jangan lupa untuk mendukung kesehatan optimal anak dengan membantu memperkuat daya tahan tubuhnya. Tubuh sehat membantunya bertumbuh dan berkembang maksimal!


STIMUNO dapat dibeli di apotek/toko terdekat (Alfamart, Lion Superindo, Century, Kimia Farma, K-24, Viva Health, Guardian, Alfamidi & Roxy). Dapatkan promo diskon sampai dengan 50% untuk pembelian produk Stimuno, khusus bagi yang mendaftar di link ini dan melakukan pembelian melalui e-commerce ini.


Sumber:

The Art of Medicine: Seni Mendeteksi, Mengobati, dan Menyembuhkan 88 Penyakit dan Gangguan Kesehatan, oleh Dr. Dito Anurogo

https://www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/flu-istilah-yang-rancu


Share this article:

Related Articles

Ikuti Social Media kami